JAKARTA - Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 kembali digelar sebagai ajang bergengsi bagi tren busana modest fashion di Tanah Air.
Tahun ini menandai penyelenggaraan kelima JMFW, berlangsung pada 6–9 November 2025 di Kartika Expo Balai Kartini, Jakarta.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi, menekankan bahwa JMFW 2026 bertujuan untuk menjadikan produk fashion Indonesia unggul di pasar domestik maupun global.
“Dengan mengusung tema Essential Lab, JMFW hadir sebagai laboratorium ide dan inovasi tempat berbagai program pemangku kepentingan berkolaborasi melahirkan karya-karya kreatif yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing global,” ungkap Fajarini.
Partisipasi Peserta dan Brand yang Menggairahkan Industri
Penyelenggaraan JMFW 2026 menampilkan 242 peserta, termasuk 151 brand yang mengikuti trade show, serta 130 brand yang memamerkan karya mereka melalui fashion show. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya, menegaskan posisi JMFW sebagai platform strategis bagi para desainer dan pelaku industri modest fashion.
Dalam sesi pembukaan, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan sambutan melalui tayangan video. Ia menegaskan bahwa fashion bukan sekadar pakaian, tetapi ekspresi identitas, karakter, dan nilai-nilai budaya.
“Dalam konteks inilah modest fashion memiliki makna lebih luas dan mendalam, yakni gaya berpakaian yang menonjolkan kesopanan dan keanggunan, namun tetap modern, kreatif dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.
Momen Mengejutkan: Mendag Melenggang di Catwalk
Setelah sambutan, Budi Santoso secara mengejutkan muncul di atas panggung, menandai resminya pembukaan JMFW 2026, sekaligus berjalan di atas catwalk. Kehadiran Menteri Perdagangan ini menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan industri fashion lokal, khususnya busana Muslim yang kini berkembang pesat.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2021, JMFW terus mencatat capaian positif. Pada 2024, ajang ini berhasil menghadirkan lebih dari 239 jenama lokal yang menampilkan lebih dari 1.000 koleksi modest fashion, membuktikan konsistensi JMFW dalam menumbuhkan industri kreatif yang inovatif.
Target dan Harapan JMFW 2026
JMFW 2026 menargetkan kehadiran lebih dari 100 desainer, menampilkan lebih dari 1.000 koleksi jenama, serta menarik sekitar 8.000 pengunjung selama empat hari kegiatan. Ajang ini bukan sekadar pameran fashion, melainkan platform untuk memperluas jejaring bisnis, kolaborasi kreatif, dan promosi pasar internasional bagi para desainer Indonesia.
Dengan berbagai program yang terintegrasi, JMFW 2026 juga berperan sebagai ajang edukasi dan inovasi, membantu desainer mengembangkan karya yang relevan dengan tren global, sambil tetap menjaga karakter khas modest fashion Indonesia.
JMFW sebagai Kiblat Modest Fashion
Momen Menteri Perdagangan berjalan di catwalk menjadi simbol dukungan penuh pemerintah terhadap industri fashion Muslim yang modern dan kompetitif.
JMFW 2026 hadir tidak hanya sebagai ajang estetika, tetapi juga sebagai laboratorium ide dan inovasi, menciptakan peluang ekonomi baru, memperkuat daya saing global, dan menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kiblat modest fashion dunia.
Dengan kombinasi trade show, fashion show, dan kolaborasi desainer, JMFW 2026 membuka pintu bagi pertumbuhan industri fashion yang berkelanjutan, kreatif, dan penuh nilai budaya.